Aku itu orangnya Pemalas, Pesimis Dalam Menatap Masa Depan, Tidak mempunyai tujuan hidup yang jelas, Tidak mempunyai kemauan yang kuat dan Selalu Berputus Asa.
Aku sering bertanya dengan hati ku sendiri, Kalau begini terus "MAU JADI APA NANTI"????
Tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii niat yang ku tumbuhkan belumlah bisa merubah nasib ku, hasilnya nihil gak sesuai dengan apa yang aku harapkan.
Rasanya aku ingin teriak AKU HARUS BISA MELUPAKAN MASA LALU KU DAN AKU HARUS BISA SELESAIKAN KULIAH KU AKU HARUS BISA JADI ORANG................................!!!!!!!!!
Turkmenistan, Sayangi.com - Di tengah-tengah
padang pasir yang luas di Turkmenistan, kawah api tersebut telah membara
lebih dari 42 tahun lamanya. Tak pernah ada usaha yang berhasil untuk
menutup atau memadamkannya. Bahkan kini kawah api tersebut telah menjadi
salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di
Turkmenistan, Asia Tengah.
Adalah Gurun Kara Kum, sebuah padang pasir yang berada
ditengah-tengah desa Darvaza di Turkmenistan. Darvaza terkenal sebagai
salah satu daerah di Turkmenistan yang kaya sumber minyak dan gas bumi.
Terkait keberadaan lubang api tersebut, kemudian penduduk Darvaza
menjulukinya dengan nama Gates to Hell, Door to Hell atau Pintu Neraka.
Ini terkait bahwa neraka yang selalu diidentikan dengan api yang tak
pernah padam.
Pintu Neraka tersebut sebenarnya adalah sebuah kawah gas api yang
keluar dari lubang besar berdiameter 70 kaki. Menurut sejarahnya, kawah
gas raksasa ini muncul akibat kecelakaan pada eksplorasi gas yang
dilakukan oleh Uni Soviet pada tahun 1971. Saat itu, sekelompok ahli
geologi Soviet melakukan pengeboran untuk mencari sumber petroleum.
Namun selama pengeboran dilakukan, tanah disekitarnya terus saja
runtuh, dan menyebabkan seluruh alat pengeboran jatuh ke dalam lubang
tersebut. Dan tak lama kemudian gas alam tersebut menyembur dari
sumbernya. Berbagai usaha untuk menghentikan keluarnya gas alam tersebut
tidak berhasil hingga akhirnya pihak Soviet memutuskan untuk membakar
gas tersebut, namun hingga kini api tak bisa dipadamkan.
Penasaran dengan si Pintu Neraka ini? Anda bisa berkunjung ke Gurun
Kara Kum yang terletak sekitar 260 km dari ibukota Turkmenistan,
Poltoratsk. Waktu terbaik untuk melihat fenomena alam yang satu ini
adalah saat malam hari, dimana lubang api tersebut akan menjadi
satu-satunya sumber penerangan. Karena konon pada siang hari hawa
disekitar kawah api ini akan sangat panas menyengat. (FIT/berbagai
sumber)